Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan
BANDUNGASIK,-- Jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan Launching Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan Polresta Bandung di Kampung Tegal Tengah Desa Nagreg Kendan Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Rabu (20/11/2024).
Launching tersebut ditandai dengan penanaman jagung dan ubi
jalar yang dilaksanakan Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik, Kapolresta
Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo diwakili Wakapolresta Bandung AKBP Hidayat,
Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf. Tinton Amin Putra, Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendasah, dan jajaran TNI, Polri, para
pejabat lainnya dan para petani
dari Kelompok Tani Karya Harapan.
Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik mengatakan
pelaksanaan Launching Gugus Tugas Polri
mendukung Ketahanan Pangan Polresta
Bandung ini, kegiatannya berupa pemanfaatan lahan-lahan tidur yang belum
ditanami. Ia berharap kedepannya terus bisa berkolaborasi dalam penanganan
lahan tidur menjadi lahan produktif. "Pemanfaatan lahan-lahan tidur ini
untuk mendukung ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Bandung. Masih banyak lahan tidur yang belum
termanfaatkan," kata Dikky dalam keterangannya.
Dikky menuturkan kegiatan ini sekaligus sebagai upaya Polri
di dalam mendukung program asta cita Presiden Prabowo Subianto berkaitan dengan
swasembada pangan.
"Kurang lebih pada lahan seluas 8 hektare untuk
penanaman ini. Diharapkan dari kegiatan ini kita bisa ada produk atau bahan
pangan untuk menambah stok pangan di Kabupaten Bandung," tuturnya. "Seperti
kita tahu di awal tahun, bencana El Nino kekeringan dan menyebabkan kekurangan
air, sehingga ada devisit berkaitan dengan siklus bahan pangan kita. Oleh
karenanya kita harus mendorong, berkaitan dengan peningkatan produksi pangan.
Tidak saja beras, tetapi ubi-ubian seperti yang kita laksanakan hari ini
penanaman jagung dan ubi cilembu," imbuhnya.
Pjs. Bupati Bandung berharap melalui pelaksanaan Launching
Gugus Tugas Polri bisa menambah produksi pangan di Kabupaten Bandung. "Intinya
untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Kabupaten Bandung,"
harapnya.
Lebih lanjut Dikky mengatakan bahwa secara nasional,
kebutuhan pangan di awal tahun itu diketahui devisit sampai 900.000 ton per
bulan. "Jadi ada pergeseran pola tanam sehingga diawal-awal tahun yang
seharusnya sudah ada stok, itu kita masih devisit. Tapi saat ini
berangsur-angsur saat ini kita sudah mulai ketutupi. Alhamdulillah memang
dengan iklim sekarang, tahun ini kedepan kita sudah masuk ke musim hujan.
Diharapkan kita bisa mengembalikan lagi produk tanam kita yang mengalami
keterlambatan. Salah satu usahanya, kita harus meningkatkan lagi dengan
pemanfaatan lahan-lahan tidur ini," tuturnya.
Untuk itu, Pjs. Bupati Bandung turut memberikan apresiasi
kepada Kapolresta Bandung dan Wakapolresta Bandung serta jajaran TNI dan Polri
yang melaksanakan kegiatan untuk mendukung program ketahanan pangan tersebut.
"Ini bagian dari program asta cita Pak Presiden di
dalam mencapai swasembada pangan. Sekarang, ketahanan pangan menjadi isu yang
sangat penting," katanya. Sementara itu, Wakapolresta Bandung AKBP Hidayat
mengatakan bahwa Polri dalam mendukung ketahanan pangan, jajaran Forkopimda
Kabupaten Bandung melaksanakan penanaman jagung dan ubi-ubian pada lahan seluas
2 hektare dari 8 hektare yang siap sebagai produk awal pelaksanaan kegiatan
penanaman tersebut.
"Tapi kalau secara keseluruhan, kami sampai saat ini
sudah mendapat dukungan lahan kurang lebih 40 hektare. Tapi nanti secara
bertahap akan pelan-pelan secara bersinergi juga dengan pemerintah daerah, Pak Dandim, akan
bersinergi untuk mendukung semua kegiatan terkait dengan program asta cita
Bapak Presiden Prabowo Subianto. Di antaranya untuk meningkatkan ketahanan
pangan, sumber daya energi dan air," tuturnya.
Polri mendukung ketahanan pangan itu, kata Hidayat, bahwa 8
hektare yang akan ditanami itu, merupakan revitalisasi lahan pertanian. Untuk
itu, Polri berjuang dalam program ketahanan pangan tersebut. Delapan hektare
lahan pertanian itu cocok untuk ditanami ubi dan jagung.
"Di mana kita melaksanakan optimalisasi lahan-lahan
tidur. Selain itu juga tentunya ada pengembangan atau perluasan lahan-lahan
produktif," katanya.
Wakapolresta Bandung juga mengucapkan terima kasih kepada
pemerintah setempat dan kelompok tani karya harapan dan kelompok tani lainnya.
Ia juga berharap dukungannya dari Pjs. Bupati Bandung dan Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Bandung, dan pemerintah setempat.
"Mengingat program asta cita Bapak Presiden Prabowo
ini, swasembada pangan ini sangat diutamakan. Oleh karena itu, Polri bergerak
untuk menggiatkan program ketahanan pangan," katanya.
Ia berharap Polri bisa memberikan sumbangsih dalam program
ketahanan pangan ini. "Tentunya bersama-sama dengan stakeholder yang
ada," katanya.
Tidak ada komentar